mm
Spectrophotometric
Mengukur besaran partikel di dalam sampel melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik.
mg/L
Spectrophotometric
Mendeteksi kadar logam Al di dalam sampel melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Al.
mg/Kg
Gravimetric
Gluten merupakan suatu protein struktural yang secara alami ditemukan dalam biji-bijian. Kadar gluten dalam sampel ditentukan dengan mengukur berat gluten dalam keadaan murni setelah melalui proses isolasi dari sampel.
g/100g
Calculation
Amilopektin merupakan konstituen pati yang tidak larut air dan memiliki rantai bercabang. Kadar amilopektin dapat dikuantifikasi dengan selisih perbandingan amilosa per total pati.
g/100g
Titrimetric
Mengukur tingkat keasaman sampel menggunakan metode titrasi.
mg/Kg
Spectrophotometric
Pengujian dan kuantifikasi kadar fosfor dalam suatu sampel.
mg/L
Spectrophotometric
Tes Chloride dapat dilakukan untuk penghitungan kadar chloride yang terkandung dalam sampel secara akurat.
mg/L
Titrimetric
Peningkatan kandungan chloride dalam air dapat menjadi racun dan meningkatkan potensi korosivitas air. Tes Chloride dapat dilakukan untuk penghitungan kadar chloride yang terkandung dalam sampel air secara akurat.
mg/Kg
Titrimetric
Mengidentifikasi dan mengkuantifikasi keberadaan klorida yang ada atau ditambahkan pada makanan dan minuman.
g I2 /100g
Titrimetric
Bilangan Iod adalah indikator relatif porositas dalam karbon aktif. Pengujian bilangan iod ditentukan oleh tingkat aktivasi relatif dari karbon dengan adsorbsi Iod dari larutan.
Qualitative
Pengujian untuk mendeteksi keberadaan formalin / fomaldehid / formaldehyde di dalam sampe.
Kjeltech
Pengukuran kadar protein dengan tiga langkah pendekatan, yaitu digesti, distilase, dan titrasi.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Zn di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Zn.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Sn di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Sn.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Na di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Na.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Mn di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Mn.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Mg di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Mg.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam K di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam K.
mg/Kg
AAS
Mendeteksi kadar logam Ca di dalam sampel cair atau padat melalui nilai penyerapan panjang gelombang spesifik oleh logam Ca.
-
ICP - MS
Menggunakan teknik analitik untuk mengukur kadar dan jejak logam As pada sampel cairan biologis.
-
ICP - MS
Menggunakan teknik analitik untuk mengukur kadar dan jejak logam Hg pada sampel cairan biologis.
-
ICP - MS
Menggunakan teknik analitik untuk mengukur kadar dan jejak logam Cd pada sampel cairan biologis.
-
ICP - MS
Menggunakan teknik analitik untuk mengukur kadar dan jejak logam Pb pada sampel cairan biologis.
mg/Kg
Spectrophotometric
Pengukuran antioksidan suatu sampel dengan mengkuantifikasi malonaldehida (MDA) yang dihasilkan akibat oksidasi asam lemak.
Titrimetric
Mengukur jumlah asam yang diperlukan untuk merubah pH sampel sampel ke pH tertentu.
centipoise (cP)
Viscometer
Pengukuran resistensi materital terutama cairan terhadap aliran
mg asam galat/100 g sampel
Spectrophotometric
Pengujian secara kuantitatif menggunakan reagen Folin Ciocalteu dengan Asam galat sebagai standar.
mcg/Kg
Spectrophotometric
Pendekatan yang cepat, mudah, dan terjangkau untuk pengukuran sifat antioksidan suatu senyawa.
g/100g
SNI 01-2997-1996, butir 6.11 (Titrimetric)
Asam Sianida adalah senyawa yang dihasilkan dari hasil hidrolisis enzimatis senyawa glukosida sianogenik. Beberapa sianida yang terdapat dalam bahan pangan dapat berubah menjadi senyawa ianida yang bersifat racun bagi manusia, seperti linamari, lotaustralin, amigdalin, dan dhurrin.
g/100g
SNI 6128-2015, butir 7.11 (Spectrophotometric)
Kadar Amilosa adalah rantai lurus yang terdiri dari molekul-molekul glukosa yang merupakan pati dengan struktur tidak bercabang.
g/100g
Conductometric
Gula Rafinasi adalah gula yang memiliki warna lebih putih dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi. Pengujian Abu konduktivity GKR ialah untuk menentukan baik tidaknya suatu proses pengolahan, untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan dan sebagai parameter nilai bahan pada makanan.
g/100g
Conductometric
Pegukuran abu yang didasarkan pada pengukuran konduktivitas spesifik larutan gula (kadar 28 gr/ 100 ml). Hasil analisis kadar abu konduktiviti masing-masing 0,04 -0,07 % untuk teknologi sulfitasi dan 0,004 - 0,008 % untuk tekologi karbonatasi.
g/100g
Conductometric
Pengujian Abu konduktivity GKR ialah untuk menentukan baik tidaknya suatu proses pengolahan, untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan dan sebagai parameter nilai bahan pada makanan.