-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Staphylococcus aureus pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Enterobacter sakazakii pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri enterococci pada suatu sampel.

-

-

Listeria monocytogenes merupakan spesies bakteri patogen yang menyebabkan infeksi listeriosis. Advisains menyediakan layanan identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Listeria monocytogenes pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri pseudomonas aeruginosa pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri salmonella pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Metarhizium sp. pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Beauveria bassina pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Trichoderma sp. pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Bacillus thuringiensis pada suatu sampel.

-

-

Paecilomyces adalah jamur filamen saprobik yang ditemukan di banyak jenis tanah dan merupakan penyebab infeksi pada manusia dan vertebrata lainnya. Advisains menyediakan pelayanan identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Paecilomyces sp. pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Gliocladium sp. pada suatu sampel.

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah fungi Verticilium sp. pada suatu sampel

-

-

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Cytophage sp. pada suatu sampel

-

ASTM G-21

Pengujian standar SNI untuk menentukan resistensi bioplastik terhadap pertumbuhan jamur.

-

-

Metode isolasi, identifikasi, dan pemurnian mikroorganisme dalam suatu sampel.

-

(Preliminary Test - Isolation - Microscopic - Conventional)

Metode isolasi, identifikasi, dan pendugaan jumlah mikroorganisme dengan analisis lengkap dalam suatu sampel.

-

Inokulasi langsung / Membran filter

Pengujian untuk mengetahui ada atau tidaknya mikroorganisme dalam suatu sampel / sediaan yang telah disterikan.

-

Pour plate / Isolation

Metode isolasi, identifikasi, dan pendugaan jumlah bakteri Escherichia coli dalam suatu sampel.

-

MPN

Metode identifikas dan pendugaan jumlah bakteri Escherischia coli pada sampel pangan, pakan & lingkungan dengan menerapkan metode statistika.

-

Isolation

Metode isolasi dan pendugaan jumlah bakteri Candida albicans dari sampel kosmetik.

-

Pour Plate

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri asam laktat dalam suatu sampel.

-

Spread Plate

Metode identifikasi dan pendugaan jumlah bakteri Bacillus cereus pada suatu sampel pangan, pakan & sampel lingkungan.

-

Compendium Chapter 21

Metode deteksi dan pendugaan jumlah mikroorganisme termofil penghasil spora dalam suatu sampel.

-

Pour Plate

Metode pendugaan jumlah mikroorganisme aerob penghasil spora dalam suatu sampel.

-

Pour Plate

Metode pendugaan jumlah mikroorganisme anaerob dalam suatu sampel.

-

Pour Plate

Metode pendugaan jumlah mikroorganisme aerob dalam suatu sampel.

-

Pour Plate

Metode pendugaan jumlah mikroorganisme (jamur, khamir, bakteri) dalam suatu sampel.

Biokimia

Mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil isolasi melalui sifat-sifat fisiologi.

Morfologi

Identifikasi spesies jamur menggunakan beberapa kunci identifikasi dengan karakter morfologi.

-

ISO 20200

Bioplastik merupakan plastik yang disintesis dari polimer-polimer yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti selulosa, pati, maupun lignin. Pengujian parameter fisik dan kimia perlu dilakukan untuk evaluasi kualitas bioplastik, termasuk uji fitotoksisitasnya. Hal ini krusial untuk memastikan produk ini aman jika terdegradasi dan didekomposisi di alam.

-

ISO 14855-2

Plastik biodegradable merupakan plastik yang mudah terdegradasi atau terurai pada kondisi dan waktu tertentu yang dipengaruhi mikroorganisme. Untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik dari plastik biodegradable yang dihasilkan maka dapat di lakukan beberapa uji, antara lain : 1. Uji Ketebalan 2. Uji Ketahanan air 3. Uji Biodegradasi 4. Uji Morfologi